BANDA ACEH

Desa Lamjabat merupakan salah satu daerah di Kota Banda Aceh yang terkena musibah tsunami paling parah, 26 Desember 2005. Areal tambak udang yang merupakan mata pencaharian pokok warga setempat hancur dan berubah menjadi laut.



Namun, setelah hampir 10 tahun tsunami berlalu, kawasan tambak tersebut secara perlahan tetapi pasti kini sudah mulai berubah setelah sebagian warga membudidayakan kepiting sangkak.



Budi daya kepiting sangkak yang dimulai dirintis pada tahun 2007 oleh Herlen Munsyah, terus berkembang, dan kini menjadi salah satu komoditas ekspor andalan masyarakat Banda Aceh.



Kepiting sangkak atau dalam masyarakat pesisir Jawa disebut kepiting soka merupakan kepiting dengan kulit lunak karena dipanen saat kepiting tersebut sedang berganti cangkang. Saat cangkang kepiting belum mengeras, kepiting itu dipanen.



Kepiting soka merupakan kepiting dengan cangkang lunak yang melakukan pergantian cangkang secara alami. Biasanya, pembudidaya menggunakan teknik khusus untuk mempercepat proses pergantian cangkangnya.