Kata pepatah Aceh " Wate na Angen, peu ek aju layang beu manyang ( waktu ada Angin, naekan aja layang setinggi tingginya )" berarti, ketika ada kesempatan langsung sikat vroh, Jadi gini vro, Hal yang konyol pernah ku lakukan adalah nunggu layang yang belum putus, dalam arti kata, Aku menunggu sesorang yang masik terikat hubungan gitulah sama siapa gitu, yang pasti bukan saingan aku, tapi aaahsudahlaah -_- . Waktu kelas 2 SMA gitu aku suka sama seorang wanita, Maklum vroh masik muda gimana gitu ya bawakannya ya gitu, di mana ada gula pasti ada semutnya, Aku begitu mengaguminya tapi, dia begitu mempesona, baik, ramah lingkungan ( emang kendaraan ) dan juga lembut di tanggan ( emang pelembut pakaian apa ) #LOL begitulah kiranya, Aku bisa mendekatinya lebih dari teman, tapi pada akhirnya mental ku anjlok vroh, rupanya ini cewek bukan sembarangan, dia punya pacar, ku kira dulu dia tidak pacaran, pada akhirnya aaahsudahlah lagi, dan itu tidak membuat Aku goyang vroh sama gituan, awal awalnya aku masik berpikiran untuk nggu dia putus dengan kekasihnya ( eyaaaak ) alhasil, itu sama aja kayak nunggu layang yang belum putus, lama dan membutuhkan berbagai proses, lama lama ke lamaan, sekitaran 1 abad menunggu aku berfikir, untuk apa menunggu yang tak pasti , mending caik yang lain, tooh wanita bukan 1 di Dunia, kalau emang jodoh kan kagak ke mana !!
BERSAM
BUNG
(Y)
BalasHapus